Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) – Mopi kembali mengambil inisiatif dalam meningkatkan kapasitas audit forensik di Indonesia, kali ini dengan fokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Workshop ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM memahami praktik pengelolaan keuangan digital yang transparan dan aman dari risiko kecurangan.
Fokus Berita: Workshop Audit Forensik Digital
Acara ini menghadirkan auditor forensik, konsultan keuangan, dan praktisi teknologi informasi yang berbagi pengetahuan tentang audit digital, pengendalian internal, serta teknik deteksi dini kecurangan. UMKM yang menjadi peserta diberikan panduan praktis untuk menerapkan pengawasan keuangan digital secara efektif.
Agenda Workshop
- Pengenalan audit forensik digital dan prinsip dasar pengendalian internal.
- Pelatihan penggunaan aplikasi keuangan dan sistem pencatatan digital yang aman.
- Studi kasus kecurangan di UMKM dan teknik pencegahannya.
- Sesi konsultasi langsung dengan auditor forensik profesional.
Pernyataan Ketua AAFI Mopi
Ketua AAFI Mopi menekankan: “UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan pemahaman audit forensik digital, mereka bisa mengelola keuangan lebih transparan dan meminimalkan risiko kecurangan. Ini juga menjadi langkah penting untuk membangun ekosistem bisnis yang sehat.”
Dampak dan Manfaat
- Meningkatkan pemahaman pelaku UMKM mengenai pengelolaan keuangan digital.
- Memberikan keterampilan audit sederhana untuk mendeteksi potensi kecurangan.
- Memperkuat akuntabilitas internal dan transparansi laporan keuangan UMKM.
- Memberikan akses ke jaringan profesional auditor forensik untuk konsultasi lanjutan.
Rencana Tindak Lanjut
AAFI Mopi berencana melanjutkan program ini dengan:
- Penerapan modul audit forensik digital yang bisa diakses secara online.
- Penyelenggaraan workshop serupa di berbagai kota untuk menjangkau lebih banyak UMKM.
- Kolaborasi dengan lembaga keuangan untuk mendukung praktik keuangan digital yang aman.
Kesimpulan
Workshop audit forensik digital untuk UMKM menunjukkan komitmen AAFI Mopi dalam membangun budaya keuangan yang transparan dan akuntabel di seluruh lapisan ekonomi. Dengan keterampilan dan pengetahuan ini, UMKM diharapkan mampu meminimalkan risiko kecurangan dan meningkatkan kepercayaan investor serta konsumen.